musin hujan tiba,....
waspada kalo bengawan solo meluap, moga-moga aja tidak banjir, kasian teman-temanku rumahnya kebanjiran. kalo tempat kita sih letaknya agak tinggi jadi Alhamdulillah aman.
Senin, 25 Januari 2010
Kamis, 19 Maret 2009
Jumat, 27 Februari 2009
Senin, 16 Februari 2009
Aduh Flu
TAnggal 15 badanku demam,siang hari aku udah mulai panas trus umi kasih penurun panas, sorenya panas lagi, tapi umi sibuk ngurus arisan jadi aku teler deh. palamnya aku panas tinggi sampai 39,5 .
Aku tidak bisa tidur semalaman nangis melulu
Bobotku turun 3 ons
Aku tidak bisa tidur semalaman nangis melulu
Bobotku turun 3 ons
Kamis, 12 Februari 2009
Maemku
NASI TIM AYAM
Nutrisi Utama: Protein, Vitamin B & Zat Besi
Kategori: Sumber Protein; Usia 7 bln+
4 cangkir air
2 cangkir beras (lebih baik beras merah)1 potong dada ayam tanpa tulang dan kulit
Cara Membuat:
1. Beras dicuci bersih dan di tim hingga matang.
2. Buang tulang, kulit dan lemak pada daging ayam, cuci bersih potong sedang.
3. Rebus ayam selama 20 menit atau sampai ayam matang (daging berwarna putih). Angkat dan tiriskan. Simpan kaldunya.
4. Masukkan ayam dan kaldu secukupnya ke dalam blender, haluskan.
5. Tambahkan nasi tim, haluskan.
6. Sajikan dengan puree/sup sayuran.
Nutrisi Utama: Protein, Vitamin B & Zat Besi
Kategori: Sumber Protein; Usia 7 bln+
4 cangkir air
2 cangkir beras (lebih baik beras merah)1 potong dada ayam tanpa tulang dan kulit
Cara Membuat:
1. Beras dicuci bersih dan di tim hingga matang.
2. Buang tulang, kulit dan lemak pada daging ayam, cuci bersih potong sedang.
3. Rebus ayam selama 20 menit atau sampai ayam matang (daging berwarna putih). Angkat dan tiriskan. Simpan kaldunya.
4. Masukkan ayam dan kaldu secukupnya ke dalam blender, haluskan.
5. Tambahkan nasi tim, haluskan.
6. Sajikan dengan puree/sup sayuran.
Rabu, 11 Februari 2009
sayurnya mana buu
Si hibat mulai bosan dengan makanannya, mungkin kami perlua fariasi sayuran. wajar saja, masak makan bubur melulu, bosaaan. makannya cuma dikit, ngoceh melulu...sabar ya nak, semoga rejeki kita lancar and berkah
Rabu, 28 Januari 2009
makanan bayi
Bayi dilahirkan dengan kemampuan refleks makan, seperti mengisap, menelan dan akhirnya mengunyah. Pemberian makanan pendamping ASI harus disesuaikan dengan perkembangan sistem alat pencernaan bayi, mulai dari makanan bertekstur cair, kental, semi padat hingga akhirnya makanan padat. Secara umum kesiapan bayi menerima makanan pendamping ditandai dengan hal-hal berikut:1. Bayi mulai memasukan tangan ke mulut dan mengunyahnya.2. Bayi merespon dan membuka mulutnya saat disuapi makanan.3. Hilangnya refleks menjulurkan lidah4. Bayi lebih tertarik pada makanan dibandingkan botol susu atau ketika disodorkan puting susu.5. Bayi rewel atau gelisah padahal sudah diberi asi atau susu formula sebanyak 4-5 kali sehari.6. Bayi sudah bisa duduk sambil disangga dan sudah mampu menegakkan kepalanya.
Langganan:
Postingan (Atom)